Minggu, 24 November 2013

FENOMENA-FENOMENA BERKAITAN DENGAN PSIKOLOGI DAN INTERNET

I.                    Pendahuluan
a.       Latar belakang
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.

b.      Rumusan masalah
1.       Bagaimana fenomena plagiat dan pornografi di internet?
2.       Adakah dampak positif dan negative dari game online?

c.       Tujuan
1.       Dapat mengetahui dan memahami tentang fenomena plagiatisme dan pornografi di internet.
2.       Dapat mengetahui dan memahami dampak pisitif dan negative dari game online.

II.                  Analisa dan Pembahasan
Plagiat Dalam Internet
Plagiat atau Plagiarisme internet adalah penciplakan atau penggunaansemula karyayangdidapati melaluilaman internet, menjadikan idea orang lain sebagai hak sendiri tanpa sebarang kredit diberikan kepada penulis asal dan karya asal. Kata ‘Plagiat’ itu sendiri berasal daripada perkataan bahasa Inggeris ‘Plagiarism’ yang terhasil daripada perkataan Latin, ‘Plagiarius’, dan perkataan Greek ‘Plagion’. Kata ‘Plagion’ ini membawa maksud menculik atau mencuri sesuatu atau seseorang. Kamus Dewan pula mendefinasikan plagiat sebagai perbuatan meniru, mencontoh karangan (tulisan, hasil kerja orang lain) atau mengutip karangan orang lain (tanpa izin penulis asal). Plagiat juga dianggap sebagai mencedok, yaitu mencedok ciptaan orang lain dan menyiarkannya sebagai ciptaan sendiri.

Dengan kecanggihan dunia Internet, segala informasi kini berada pada hujung jari anda saja. Internet menjadi sebuah perpustakaan yang lengkap, terdapat banyak bahan ilmiah yang boleh digunakan sebagai sumber rujukan oleh segenap lapisan masyarakat. Atas ciri-ciri ini, tanpa disedari telah wujud satu budaya baru dalam masyarakat kita. Kecenderungan untuk melakukan plagiat melalui dunia internet kini telah berleluasa dan menular.

Terlalu banyak aktiviti plagiat yang boleh dilakukan menerusi Internet. Antara aktiviti plagiat ini kebiasaanya melibatkan teks, perisian komputer, animasi – tidak kira dalam bentuk video, audio, grafik dan sebagainya. Terdapat juga aktiviti plagiat di mana teks daripada artikel, buku, blog, wikipedia dan jurnal ditiru. Beribu-ribu hasil carian seperti artikel, data dan gambar boleh didapati dengan hanya menaip kata kunci dan melakukan satu carian yang mudah. Hasil carian diperoleh dalam masa beberapa saat sahaja. Hasil carian kemudiannya boleh di salin tampal (copy-paste), di muat turun ke dalam komputer sendiri malahan ada yang sanggup bertindak lebih jauh lagi – dengan membayar bagi mendapatkan salinan karya tersebut.

Terdapat 7 aktiviti yang boleh digolongkan sebagai tindakan plagiat:
  1. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan anda sendiri
  2. Mengakui idea orang lain sebagai idea anda sendiri
  3. Mengakui penyelidikan, data dan uji kaji orang lain sebagai kepunyaan anda sendiri
  4. Mengakui karya kelompok orang lain sebagai hasil anda sendiri
  5. Menyajikan tulisan yang sama pada masa yang lain tanpa menyebut asal-usulnya (karya asal)
  6. Menyalin, meringkas dan menulis semula perkataan, ayat atau idea yang diperoleh daripada sumber lain dan menulis semula mengikut kefahaman anda sendiri. (sama ada menyebut atau tidak menyebut sumber asalnya)
  7. Melakukan terjemahan bahasa tanpa menyatakan sumber asal terjemahan tersebut

Pornografi Dalam Internet
Kemajuan teknologi pada masa sekarang ini bagaikan pedang bermata dua. Teknologi yang berkembang pesat dapat memberikan banyak keuntungan atau tak sedikit kerugian. Namun dari semua keuntungan yang diperoleh melalui intenet, ada juga kerugian yang perlu dihindari, salah satunya adalah pornografi.
Anak-anak paling berisiko ketika mereka berulang kali terpapar gambar yang overstimulating dan berpotensi adiktif. Jika dilihat kompulsif dan disertai dengan pelepasan seksual melalui masturbasi, pornografi Internet dapat memiliki efek desensitizing, membutuhkan intensitas yang lebih besar dan frekuensi serta menyebabkan seksualitas menyimpang tampak seperti norma.

Fungsi kecanduan situs porno di cara yang mirip dengan apapun kecanduan lainnya, yang mengarah ke siklus keasyikan, paksaan, bertindak keluar, isolasi, penyerapan diri, malu dan depresi serta pandangan yang menyimpang dari hubungan yang nyata dan keintiman. Namun, tidak semua orang terkena pornografi menjadi kecanduan.

Remaja yang paling rentan terhadap kecanduan adalah mereka yang tidak bisa mengandalkan orang tua untuk menyediakan sumber yang konsisten dari kontak dan kenyamanan untuk membantu mereka mengatur keadaan emosional mereka. keluarga tersebut meliputi, tapi tidak terbatas pada, yang mana orang tua dapat menderita kecanduan – termasuk alkohol – atau gagal untuk secara emosional tersedia untuk alasan lain.

Anak-anak dari keluarga yang rentan – mereka sering tidak rendah diri dan merasa sendirian. Mereka belajar untuk tidak mempercayai atau bergantung pada orang lain dan mencari cara untuk menghibur dan merangsang diri mereka sendiri yang tidak melibatkan orang-orang yang terpercaya dan tersedia untuk mereka dan berada dalam kendali mereka.

Game Online
Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Damana LAN (Line Area Network ) dapat digunakan tanpa menggunakan sambungan dari internet tapi biasanya hanya berada di wilayah yang kecil, dan sebaliknya Internet ialah dapat digunakan harus menyambungkan jaringan internet untuk dapat tersambung dengan domain atau lawan yang berada di luar area maupun belahan dunia.

Game online muncul tidak hanya mempengaruhi kehidupan social pemainnya dalam dunia nyata tetapi juga terkadang mempengaruhi kejiwaan seseorang apabila memainkannya terlalu lama. Seperti yang dilansir ketok.com, gara-gara sebuah game, seorang pemuda di amerika serikat nekad menusuk temannya sendiri. Bahkan anak-anak yang kecanduan bermain game sering membolos dari sekolahnya agar bisa melanjutkan petualangannya di dunia maya. Selain itu ada beberapa dampak negatif nya :

a.       Pelajar yang bermain game online hanya menghambur – hamburkan waktu dan uang secara sia – sia .
b.      Bermain game online membuat mereka menjadi ketagihan.
c.       Terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online (bolos sekolah).
d.      Dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.
e.      Dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.
f.        Anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online.

Akan tetapi dari segi bisnis, game online masih memiliki prospek bagus kedepannya. Dengan kehadiran games online ini, orang-orang bisa menciptakan lapangan kerja sendiri yaitu games center, atau menjadi pengembang games sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Game online juga bisa meningkatkan kemampuan bekerja sama pada otak anak seperti yang dilansir ketok.com. Dan ada beberapa lagi dampak positif nya.

a.       Pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut .
b.      Dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui.
c.       Dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya.
d.      Bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi (GG) mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut.

III.                Kesimpulan
Internet dewasa ini telah memberikan banyak kemudahan kepada penggunanya. Mulai dari ilmu pengetahuan, bisnis, dan percarian berita. Namun tidak hanya kebaikan yang didapat dari internet, namun banyak keburukan juga. Adanya plagiat atau penjiplak, situs-situs porno yang dapat dengan mudah diakses dengan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Juga dampak dari game online yang tidak selalu membawa kebaikan.

IV.                Referensi
Sanjaya, Ridwan. 2010. Parenting untuk Pornografi Di Internet. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
http://www.usahawan.com/umum/masalah-plagiat-dalam-dunia-perniagaan-internet.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar