Suatu sistem memiliki karakteristik tertentu menurut Haryadi (2009).
1. Komponen atau elemen-elemen yang lebih kecil disebut dengan subsistem. misal, sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia.
2. Komponen atau elemen-elemen yang lebih besar disebut dengan suprasistem. Misal, jika perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O, dan memori, suprasistem perangkat keras adalah sistem komputer.
Tujuan Sistem
Menurut Susanto (dalam Djahir & Pratita, 2014), tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Agar target atau sasaran tersebut bisa tercapai, maka target tersebut harus diketahui terlebih dahulu kriterianya. kriteria dapat juga digunakan sebagai tolok ukur dalam menilai keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya suatu pengendalian.
Berikut akan dijelaskan mengenai input, process dan output menurut Susanto (dalam Djahir & Pratita, 2014)
1. Input
Input merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Input dapat berupa energi, manusia, data, modal, bahan baku, layanan, dan lainnya. Input merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan proses yang diperlukan. Input diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu serial input, probable input dan feedback input.
2. Process
Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, orang, atau komputer. Kombinasi input serta urutan yang berbeda untuk menghasilkan output yang bermacam-macam menjadikan proses itu sangat kompleks. Proses mungkin berupa perakitan yang menghasilkan suatu macam output dari berbagai macam input yang disusun berdasarkan aturan tertentu.
3. Output
Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari sistem. Output seperti halnya input mungkin berbentuk produk, servis, informasi dalam bentuk print out komputer atau energi output dari dinamo.
Lingkungan sistem
Menurut Susanto (dalam Djahir & Pratita, 2014), lingkungan sistem adalah faktor-faktor di luar sistem yang mempengaruhi sistem yang terdiri dari 2 macam, yaitu lingkungan internal yang merupakan lingkungan yang berada didalam sistem; dan lingkungan eksternal yang merupakan lingkungan yang berada diluar sistem. Bak lingkungan internal maupun eksternal memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap sistem, sebaliknya suatu sistem sedikit sekali memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan.
Umpan Balik
Umpan balik (feedback) menurut Hall (2007) adalah suatu bentuk output yang dikirim kembali ke sistem sebagai sumber data. Umpat balik dapat bersifat internal dan eksternal dan digunakan untuk memulai atau mengubah proses. Contohnya, laporan status persediaan akan memperingatkan staf pengendali persediaan bahwa suatu barang persediaan telah jadi ke-, atau di bawah tingkat minimum yang diizinkan. Umpan balik internal, dari informasi ini akan memulai proses pemesanan persediaan untuk mengisi kembali persediaan. Dalam cara yang sama, umpan balik eksternal mengenai tingkat utang pelanggan yang tidak tertagih dapat digunakan untuk menyesuaikan kebijakan pemberian kredit perusahaan.
Contoh pengaplikasian sistem informasi psikologi adalah pengambilan data dari tes psikologi dan skoring menggunakan teknologi komputer.
Daftar Pustaka
Djahir, Y., Pratita, D. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Hall, J. A., (2007). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Haryadi, H. (2009). Administrasi perkantoran untuk manajer dan staff. Jakarta: Transmedia Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar